Laman

Rabu, 12 Juni 2013

Selebriti Dadakan

Pada tanggal 25 Mei kemarin, tim futsal saya mengikuti sebuah turnamen kejuaraan futsal yang disponsori oleh Gudang Garam. Sebelum pertandingan dimulai, saya di tawari oleh beberapa crew dari turnamen tersebut untuk mengikuti sebuah kuis yang bernama Futsal Seleb. Dan untuk menguji peruntungan saya, saya pun setuju untuk mengikuti kuis tersebut. Untuk memenangi kuis tersebut, saya diharuskan untuk menendang bola dari gawang ke gawang dengan cara zig-zag. Game yang kedua, saya diharuskan untuk membuat sebuah selebrasi andalan setelah mencetak gol. Dengan percaya diri saya melakukan semua tantangan yang diberikan. Ada sekitar enam sampai tujuh orang yang mengikuti game tersebut. Pada saat itu, tidak diketahui siapa yang menjadi pemenang, karena keesokan harinya akan diadakan tantangan lagi.

Secara mengejutkan, saya dan salah satu teman saya yang pada hari pertama tersebut mengikuti game, menjadi perwakilan untuk menghadapi pemenang-pemenang hari ke dua. Kami diadu lagi, untuk mengikuti tantangan yang sama, dan di ambil tiga orang dari tujuh orang yang ikut sebagai pemenang kuis. Dan saya pun menjadi salah satu dari ketiga orang tersebut.
Pemenang dari kuis Futsal Seleb ini mendapatkan hadiah yang berharga bagi seorang mahasiswa seperti saya. Hadiahnya adalah voucher makan sebesar Rp. 750.000,- selama tiga hari berturut-turut, voucher belanja sebesar Rp. 500.000,- dan selama tiga hari tersebut saya diberikan fasilitas akomodasi berupa mobil beserta supirnya. Tetapi apabila saya menginginkan hadiah tersebut, saya harus menyetujui persyaratan yang diberikan, yaitu bersedia menjadi model iklan Gudang Garam di dua buah billboard dan segala kegiatan saya selama tiga hari harus didokumentasikan.

Pada akhirnya saya menyetujui dan menerima hadiah-hadiah yang diberikan tersebut. Dengan hadiah tersebut, saya dapat mengajak orang-orang terdekat saya untuk makan bersama selama tiga hari, dan saya bisa membeli sepasang sepatu futsal baru dari hadiah tersebut. Saya merasa senang karena memiliki kesempatan seperti ini, karena tidak semua orang dapat merasakannya.



Hubungan Komputasi Modern dan Paralel Processing

PARALEL PROCESSING
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.

Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk digunakan perangkat lunak pendukung yang biasa disebut middleware yang berperan mengatur distribusi antar titik dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Salah satu middleware yang asli dikembangkan di Indonesia adalah OpenPC yang dipelopori oleh GFTK LIPI dan diimplementasikan di LIPI Public Center.

Pemrograman Paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual Machine).

Untuk lebih memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal (menggunakan 1 processor) dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa processor), maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian mengenai model dari komputasi. Ada 4 model komputasi yang digunakan, yaitu:

·         SISD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

·         SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).


Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing

Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Kelebihan:
·         Waktu eksekusi lebih cepat.
·         Throughput jadi lebih tinggi.

Kekurangan:
·         Perangkat keras lainnya yang dibutuhkan.
·         Kebutuhan daya juga lebih.
·         Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
·         Parallel processing adalah salah satu teknik komputasi modern.

·         Karena membutuhkan banyak prosesor maka biaya mahal.


Sumber :
http://oktober-1989-24.blogspot.com/2012/06/komputasi-modern-parallel-processing.html



Komentar :

Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing sangatlah erat. Karena performa dari komputasi modern bergantung dengan prosesor yang menjadi pusat pemrosesan data, yaitu CPU. Bila pemrosesan dilakukan dengan pemrosesan paralel yang tepat, maka performa dari komputasi modern akan berjalan dengan baik dan maksimal. Bila arsitektur paralel processing yang digunakan kurang tepat, maka pemrosesan data juga tidak akan berjalan maksimal dan baik. Dengan meminimalisir arsitektur, path, dan biaya maka pemrosesan yang dilakukan akan dapat dilakukan semaksimal mungkin.

Penyelesaian jalan terpendek, biaya minimal, dan segala macam permasalahan yang dapat diselesaikan dengan paralel processing sangatlah berguna bagi komputasi modern.

Senin, 29 April 2013

Tulisan Pribadi

Jalan-jalan ke Madiun

Kebetulan bulan ini adalah liburan semester lima bagi Universitas Gunadarma. Saya dan teman-teman berencana untuk mengunjungi rumah salah satu teman kampus kami, Bachtiar namanya. Bachtiar tinggal di kota yang berada dijawa timur, yaitu Madiun. Disiang yang terik yang menunjukan pukul 12 siang kami berangkat menuju stasiun senen. Saya dan teman-teman berangkat ke Madiun dengan menggunakan kereta ekonomi. Dengan biaya yang tidak terlalu menguras kantong kami yang para mahasiswa ini.

Perjalanan dari Jakarta ke Madiun terhitung cukup lama, akibat kereta yang kami tumpangi mengalami beberapa masalah non teknis. 13 jam lamanya kami berada di dalam kereta. Sesampainya di stasiun Madiun, Bachtiar sudah menunggu kami untuk menjemput kami ke rumahnya yang lumayan jauh dari stasiun. Tepat waktu sudah menunjukkan pukul lima subuh dan pada akhirnya kami lansung beristirahat setibanya sampai kediaman Bachtiar.

Setelah beristirahat, disinilah perjalanan kami yang sebenernya dimulai. Kami disambut dengan baik oleh keluarga Bachtiar. Keluarga Bachtiar mempunyai usaha rumah makan sate dan gulai kambing. Jadi hampir setiap hari kami disana disuguhkan makanan yang lezat dan nikmat tersebut. Kami cukup lama berada disana Sekitar lima kami berada disana. Mengunjungi beberapa tempat rekreasi yang berada di Madiun hingga merasakn kuliner yang berada disana.

Itulah pengalaman pertama yang saya rasakan berada di kota orang bersama teman-teman tanpa orang tua yang biasanya selalu ada di sisi kita. Cukup menyenangkan berada di kota Madiun, mulai dari masyarakat yang ramah, makanan yang cukup murah, lalu lintas yang lancar, hingga kota yang masih belum tercemar polusinya. Tidak seperti Jakarta yang selalu macet dan polusi dimana-mana.

Minggu, 07 April 2013

Implementasi Komputasi Modern pada Mobile computing

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat sehingga terciptalah teknologi yang sangan inovatif dimana komukasi jaringan lebih mudah dan portable sehingga tidak membutuhkan tempat khusus untuk menampatkannya, salah satunya adalah handphone sebuah device yang mudah kita kita bawa kemana-mana tanpa perlu membutuhkan kabel dan sangat mudah di bawa-bawa, cukup kita simpan di saku atau di tas kecil kita. Teknologi ini membantu kita untuk menyelesaikan masalah dan sekarang bisa memenuhi kebutuhan hidupkita di bidang informasi, teknologi ini erat kaitannya dengan proses komputasi yang menjadikannya bermanfaat dalam menyelesaikan masalah maupun pekerjaan.

Mobile computing adalah komunikasi jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat (Portable), tetapi berbeda dengan komputsi modern, contoh dari mobile computing ini adalah GPS, Smart Phone dan lain sebagainnya.

Walaupun teknologi ini sangat maju akan tetapi masih memiliki keterbatasan dan resiko yang dimilikinya, diantarnya yaitu:

1.      Kurangnnya bandwidth
Akses internet yang dimiliki mobile computing lebih lambat dari pada jaringan dengan menngunakan kabel, baru – baru ini mengunakan 3G.

2.      Konsumsi tenaga
Tenaga yang dibutuhkan mobile computing sepenuhnya bergantung pada batrai dan tidak memiliki tenaga tambahan seperti generato atau sumber tenaga lainnya.

3.      Standar Keamanan
Ketika bekerja satu mobile bergantung pada jaringan publik, yang membutuhkan hati-hati menggunakan VPN


Gangguan Transmisi

Gangguan transmisi seringkali terjadi untuk mobile computing ini ketika kita berada pada ketinggian, di dalam gedung, terowongan ataupun didaerah pedalaman yang tidak bisa dicapai oleh sinyal, cucaca yang buruk pun bisa mengganggu transmisi sinyal.

Potensi kecelakaan

Seringkali kita mendengan berita kecelakan terjadi akibat penggunaan mobile computing ketika sedang mengedarai kendaraan, da nada rumor yang menyatakan bahwa sinyalnya dapat mengganggu kesehatan tubuh kita.

Antar muka pengguna dengan alat

Alat input seperti keyboard dan layar cenderung kecil sehingga agak sulit untuk melihat tulisan pada keyboard. Untuk mode input seperti suara membutuhkan pelatihan untuk bisa menjalankan mobile computing dengan suara.


Sumber: http://riverc0de.wordpress.com/2012/06/27/implementasi-komputasi-modern-pada-mobile-computing/


Komentar:
Perkembang teknologi yang semakin maju dari tahun ke tahun membuat banyak inovasi baru yang berguna bagi masyarakat, khususnya pada mobile computing. Mobile computing sendiri berarti adalah komunikasi jaringan tanpa kabel atau portable. Contohnya smartphone, tablet, PDA, dan lainnya.
Kelebihan dari mobil computing diantaranya aplikasi yang luas, bebas berpindah jaringan dan berpindah lokasi secara bebas. Sedangkan kekurangannya kurangnya bandwith, konsumsi tenaga, standar keamanan, gangguan transmisi dan potensi kecelakaan

Macam-Macam Komputasi Modern

Macam-Macam Komputasi Modern
Untuk mengetahui jenis-jenis dari komputasi modern, kita harus mengetahui dahulu karakteristik dari komputasi modern. 

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Berikut merupakan contoh dari jenis-jenis komputasi modern:
1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

2. Grid Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. 

3. Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Komputasi awan adalah sebuah paradigm baru dari konsep yang sebenarnya sudah ada. Beberapa aplikasi yang sangat akrab dari cloud computing adalah icloud (produk dari Apple) dimana user menyimpan data-data phonebook mereka di server Apple, bukan lagi di handphone mereka. Selain contoh it ada juga contoh dari satu provider Indonesia XL, yaitu XL Klik, dimana dengan menginstall XL Klik User sudah dapat menikmati beberapa aplikasi jejaring social, yang sebenarnya aplikasi itu terinstall di server XL, bukan di handphone mereka. Sehingga mereka bisa merasakan hp mereka seperti handphone yang jauh lebih pintar dan mahal.

Sumber: http://rezabudiryanzah.blogspot.com/2012/03/komputasi-modern-sejarahnya-dan-macam.html

Sejarah Komputasi Modern

John von Neumann (1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Dalam hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.
Von Neumann dilahirkan di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann. Pada saat Max Neumann memperoleh gelar, maka namanya berubah menjadi Von Neumann. Setelah bergelar doktor dalam ilmu hukum, dia menjadi pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.
Von Neumann juga belajar di Berlin dan Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang teknik kimia pada tahun 1926. Pada tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Keahlian Von Neumann terletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Setelah mengajar di Berlin dan Hamburg, Von Neumann pindah ke Amerika pada tahun 1930 dan bekerja di Universitas Princeton serta menjadi salah satu pendiri Institute for Advanced Studies.
Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi.  Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

Sumber: http://www.beritanet.com/Education/John-Von-Neumann.html

Rabu, 03 April 2013

Pembahasan Artikel Bioinformatika





Seringkali, harapan terlalu besar diberikan kepada dunia ilmu pengetahuan. Ilmuwan diharapkan untuk dapat menyediakan 'holy grail', yang dapat menyembuhkan semua penyakit, dan segera dapat menyediakan harapan hidup yang jauh lebih panjang. Hanya saja, seringkali harapan-harapan tersebut lahir dari kesalahpahaman, yang tidak jarang melibatkan ilmuwan itu sendiri, dan juga media massa. Bioinformatika adalah ilmu yang melibatkan pengumpulan data biologis dalam jumlah besar, untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan biomedis. Namun di satu sisi, bioinformatika dapat menyajikan kesimpulan ilmiah yang bermanfaat. Tapi di sisi lain, berharap secara berlebihan terhadap informasi yang diperoleh bioinformatika adalah suatu kecerobohan. Bagaimana kita bersikap terhadap perkembangan bioinformatika, yang sangat pesat ini?


Penafsiran Pepesan Kosong

Bioinformatika adalah ilmu yang berkembangan dengan sangat cepat. Publikasi ilmiah paling baru, yang kita baca hari ini, dalam hitungan bulan, bahkan minggu, akan segera menjadi out of dated. Software dan pipeline yang ada, harus selalu dikembangkan secara berkelanjutan. Jika perangkat lunak dan keras yang ada, sudah tidak memadai, maka langkah paling logis selalu adalah complete overhaul untuk mengembangkan sesuatu yang sama sekali baru. Di sinilah, kesadaran bahwa informasi yang ada selalu diupdate secara terus menerus adalah penting, supaya tidak menghasilkan informasi yang salah atau palsu. Bioinformatika bukanlah 'Holy Grail' yang bisa menyembuhkan semua penyakit. Di negeri barat, ada beberapa kasus tulisan sains populer, yang meramalkan penyembuhan penyakit mematikan, ternyata tidak terjadi. Ternyata ada kesalahpahaman antara akademisi dan pers, yang diakibatkan dari perbedaan interpretasi terhadap informasi yang ada. Kebenaran ilmu pengetahuan tidaklah absolut, dan hal ini terutama berlaku pada penelitian yang sama sekali belum konklusif. Klaim yang terlalu bombastis, sama sekali tidak bisa dijadikan patokan untuk kebenaran ilmiah. Hal tersebut mendorong pentingnya kerja sama yang optimal antara ilmuwan dan media massa, supaya tidak tergelincirnya informasi ilmiah menjadi pepesan kosong yang membingungkan publik. 

Bioinformatika, sebagai ilmu yang sangat intensif dalam menghimpun informasi ilmiah, sudah seyogyanya dapat membantu memberi pencerahan kepada media, supaya publik mendapatkan informasi yang akurat, tanpa ‘overexaggeration’ (terlalu berlebihan). Kerja sama antara ilmuwan dan media massa seperti itu akan dapat terealisir, jika dilakukan pada tataran pendidikan. Program studi 'science communication' di Universitas adalah solusi untuk itu, yang telah dilakukan di beberapa negara seperti Amerika Serikat. 


Pengambilan Kesimpulan dari Komputasi

Pengambilan keputusan berdasarkan komputasi sudah menjadi kegiatan sehari-hari pada berbagai bidang. Sebagai contoh, pada dunia bisnis dan penerbangan. Dalam dunia sekuritas, pengambilan keputusan untuk menjual atau membeli saham adalah berdasarkan prediksi. Sementara itu, dalam dunia penerbangan, ramalan cuaca sangatlah krusial untuk menentukan aktivitas penerbangan. Jika cuaca diramalkan memburuk (badai Es di negara empat musim, atau hujan badai di negeri tropis), maka bandara dapat dipertimbangkan untuk mengurangi aktivitasnya, atau penerbangan didivert ke lapangan terbang lain. Bioinformatika juga demikian. Ilmu ini bukanlah ilmu 'khayalan', yang berdiri di atas angan-angan belaka. Namun, bioinformatika telah bermanfaat untuk memberi masukan berguna bagi eksperimen biologis di dalam laboratorium. Kolaborasi antara laboratorium 'kering' (bioinformatika) dengan laboratorium 'basah' (eksperimen biologi) telah lama berjalan, dan bahkan tak jarang kolaborasi tersebut berjalan antar negara dan antar benua.


Dialektika Pemikiran & Kenyataan

Komulasi Ide-ide seyogyanya dituangkan dalam bentuk modeling, untuk mendapatkan kesimpulan. Bioinformatika mengambil inspirasi dari Teknik Arsitektur. Sebagaimana kita ketahui, seorang Arsitek menggambar blueprint sebuah design konstruksi. Adapun yang bertugas menjadikan design tersebut menjadi konstruksi di dunia nyata adalah insinyur sipil, bukan arsitek itu sendiri. Bahkan bukannya tidak mungkin, desain para arsitek baru menjadi konstruksi riil di jauh hari kemudian. Bioinformatika tidak jauh berbeda dengan itu. Banyak hasil desain agen terapetik atau mekanisme biokimiawi bioinformatika baru dapat diuji di laboratorium kemudian, dan lebih lama lagi yang menjadi produk di pasaran. Namun, hal ini bukan berarti Bioinformatika tidak dapat berkontribusi sama sekali dalam dunia medis, pertanian, lingkungan, atau lainnya. Telah ada produk obat, vaksin, ataupun agen kesehatan lainnya yang telah beredar di pasar, yang proses produksinya dibantu oleh bioinformatika. 

Sewaktu ilmu bioinformatika mulai dipopulerkan pada tahun 80an, daya komputasi yang tersedia untuk mengolah data biologis masihlah terbatas. Saat itu, PC masih belum dapat mengolah data skala gen, apalagi genom. Sementara itu, Mainframe dan mini-computer hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu saja. Constraint dalam daya yang tersedia, menjadikan pengolahan data skala besar hanyalah mimpi belaka. Di saat itu, Bioinformatika masih belum dapat menjembatani gap antara realita dan imajinasi. Apa yang dipikirkan oleh ilmuwan, dalam bentuk modeling biologis, masih belum dapat direalisir. 

Namun, semenjak pertengahan 90an, perkembangan teknologi workstation telah dapat menyediakan daya komputasi yang cukup untuk mengolah gen dan bahkan genom. Modeling biologis yang dikonstruksi, bahkan telah dapat dilanjutkan dalam eksperimen biologis. Lebih jauh lagi, bahkan John Craig Venter dan kawan-kawannya telah mengkonstruksi Bakteri buatan di laboratorium, dengan bantuan teknik bioinformatika lanjutan. Kita bisa meraba-raba, apa yang sekiranya dapat dicapai oleh kemajuan sains dan teknologi di masa depan. Dapatkah rekayasa biologis membantu kita mengkolonisasi planet lain? Atau dapatkah harapan hidup manusia akan semakin panjang secara signifikan? Hanya waktu yang dapat menjawabnya. (detik.com)"

Dr.rer.nat Arli Aditya Parikesit



Sumber:  http://www.unikadelasalle.ac.id/news112_bioinformatika_antara_realita_dan_imajinasi.html



Komentar :

Menurut saya perkembangan teknologi di saat ini sudah semakin maju, khusunya di bidang biologi yaitu bioinformatika. Perkembangan tersebut memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif nya, manusia dapat menyelesaikan masalah yang menyangkut makhluk hidup secara lebih terorganisir dengan bantuan teknologi. Berbagai macam penyakit yang dulu nya tidak bisa disembuhkan, sekarang dapat terselesaikan dengan bantuan teknologi bioinformatika. Sedangakan dampak negatif nya, manusia akan ketergantungan pada teknologi saja. Bila teknologi tersebut melakukan kesalahan atau malfungsi, maka akan berakibat fatal.