Laman

Rabu, 13 April 2011

Konsumsi BBM Bersubsidi Meninggi

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada triwulan pertama 2011 meningkat rata-rata 6,66 persen. Disparitas harga yang semakin tinggi antara BBM bersubsidi dan BBM nonsubsidi membuat masyarakat memilih BBM bersubsidi.

Menurut data Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, realisasi BBM bersubsidi berdasarkan jenisnya terlihat peningkatan signifikan pada konsumsi solar.

"Sepanjang Maret 2011 konsumsi solar mencapai 1.188.159 KL (kilo liter) naik sekitar 4,30 persen dari realisasi konsumsi Februari 2010 sebesar 1.028.890 KL. Sementara itu, konsumsi premium mencapai 2.071.435 KL. Angka ini meningkat sekitar 2,68 persen dibandingkan dengan realisasi Februari yang mencapai 1.822.196 KL," ungkap Kepala BPH Migas Tubagus Haryono melalui pesan singkat, Rabu (13/4).

Menurutnya, peningkatan signifikan pada Maret ini disebabkan masyarakat melakukan pembelian berlebihan (panic buying) seiring dengan rencana pembatasan konsumsi yang harusnya dilaksanakan pada 1 April lalu.

"Waktu Maret terjadi panic buying. Masyarakat banyak yang menimbun BBM bersubsidi. Di samping itu kenaikan jumlah kendaraan bermotor cukup signifikan, rata-rata sekitar 13 persen," ujarnya.(MI/BEY)
sumber: metro tv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar