Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu Negara menjadi semakin sempit.
Teknologi adalah untuk dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan manusia. Teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memanfaatkannya untuk usaha nilai tambah yang akan memberikan peningkatan penghasilannya. Makin canggih teknologi biasanya akan memberikan kemungkinan untuk memberikan peningkatan nilai tambah yang lebih tinggi. Untuk dapat memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal diperlukan kemampuan untuk mempadukan unsur-unsur teknologi yang terpendam dalam peralatan, informasi, manusia dan organisasi. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia harus diukur dengan besarnya sumbangan yang diberikannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ukuran itu dapat berupa jumlah tenaga kerja yang diserap dalam menghasilkan barang dan jasa dalam sektor informatika, besarnya peningkatan produktivitas yang disebabkan oleh pemanfaatan teknologi informasi, atau kontribusinya dalam penerimaan devisa. Pengukuran tolok ukur tersebut tidak mudah, tetapi sebagai suatu industri yang penting harus dapat dimonitor dan diikuti perkembangannya. Dari segi devisa, sektor industri elektronika, termasuk komputer, saat ini masih belum swasembada dalam pemakaian devisa, dan masih memanfaatkan devisa yang dihasilkan oleh sektor lain.
Strategi penguasaan teknologi sebaiknya memanfaatkan teknologi internasional yang ada melalui dua jalur. Jalur pertama ialah dengan bekerja sama dengan perusahaan multi nasional untuk menangani pasar internasional bersama. Tujuan utama kegiatan ini ialah untuk menciptakan lapangan kerja di Indonesia dimana budaya industri internasional yang berlaku dapat diserap olehtenaga kerja Indonesia. Meskipun yang diperoleh dari kegiatan ini hanyalah teknologi perakitan dan teknologi fabrikasi, tetapi kedua teknologi ini adalah dasar dari suatu usaha industrialisasi. Jalur kedua ialah pembangunan industri untuk memperoleh teknologi informatika yang ditentukan secara spesifik. Pasar dalam negeri yang sudah jelas akan ada, dapat dipakai sebagai konsiderasi penentuan produk dasar yang akan dihasilkan. Usaha ini yang telah dilakukan melalui industri strategis diperluas ke teknologi Informatika yang belum ditangani selama ini. Peran swasta nasional perlu lebih besar dalam usaha ini. Karena teknologi adalah alat untuk memperoleh nilai tambah, maka kriteria keberhasilannya ditentukan oleh besarnya nilai tambah yang diperoleh dari usaha tersebut dan kedalaman kegiatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar