Partai Amanat Nasional(PAN) tidak membantah sinyalemen Dede Yusuf akan keluar dari partai yang mencalonkannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat itu. Namun surat permohonan berhenti sebagai kader PAN belum diterima pengurus PAN.
"Kami masih tunggu surat resmi," kata Ketua Bidang Komunikasi Politik PAN Bima Arya Sugiarto kepada VIVAnews, Rabu 13 April 2011. "Sudah lama sebetulnya wacana ini muncul. Kang Dede juga sudah lama beri isyarat pindah," katanya.
Perihal perpindahan ini, Bima Arya meminta jangan ada komentar arogan atau menyinggung. Bima hanya mengingatkan, semua kader PAN yang berpotensi sebenarnya didorong maju.
"Perpindahan kader adalah hak politik warga negara, tidak perlu mengaitkan dengan prospek elektoral partai dan mengecilkan partai lain," kata Bima.
Dede sudah mengaku akan pindah ke Partai Demokrat. Menurutnya, dia tidak berpindah partai, hanya bergeser. Sebab, masih dalam partai koalisi besar. Hanya saja, Dede mengatakan ia belum mendaftar ke partai pimpinan Anas Urbaningrum itu.
Soal pemilihan Gubernur Jawa Barat 2012, selebriti yang kini berkarir di jalur politik itu, menuturkan bahwa dia belum menentukan sikap untuk berkompetisi di hajatan demokrasi lokal itu. (eh)
sumber: vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar